meeting ex BI governor

Sabtu, 4 Pebruari 2012

            “sesungguhnya kekuatan jiwa, bakat, kemampuan dan

Usia yang merupakan anugerah Ilahiah itu merupakan

Modal besar yang mampu membuat manusia menciptakan

Keajaiban”

-Dr. Ibahim Elfiky

            Berjalan menapaki sebuah jalan kehidupan adalah merupakan hal yang sangat panjang dan melelahkan, dengan mengetahui akan sejarah dari para tokoh besar berpengaruh dan berkontribusi banyak bagi kehidupan manusia, hal ini tentunya adalah sebuah tawaran besar bagi para pengelana muda dalam kehidupan untuk memberikan kesadaran dan pilihan bahwa terdapat arah-arah mudah dalam menempuh perjalanan tersebut.

            “Senior berbicara sejarah dan junior berbicara arah”

            Ungkapan tersebut haruslah menjadi inspirasi bagi para pengelana muda untuk terus mencari dan menggali setiap pengalaman dari para pendahulu demi berlanjutnya harapan, cita-cita beserta perjuangan yang mereka anggap masih tertunda. Pertemuan singkat dengan bapak Burhanudin Abdullah (mantan Gubernur Bank Indonesia 2003-3009) adalah sebuah pertemuan yang bisa sama harganya dengan sebuah berlian paling berharga di dunia ini.

            Beliau adalah seorang pemimpin yang berasal dari kalangan biasa dan berangkat dari sebuah kesederhanaan, namun berawal dari rasa ingin tahu yang tinggi, perjuangan dengan daya tahan yang kuat, pandai melihat peluang dan menjadikan kepercayaan sebagai hal besar yang tidak dapat dikesampingkan.

            Dalam beberapa nasihat singkatnya beliau memberikan banyak ilmu kehidupan yang telaah kami kutip sebgai berikut:

“pekerjaan dapat diibaratkan sebagai sebuah bola yang memantul, ketika ia lepas maka bola itu akan kembali, namun ada tiga hal di dalam kehidupan yang bisa diibaratkan sebagai bola kaca yakni semangat, teman dan keluarga, bila tiga hal itu terlepas, maka mereka akan pecah dan sangat sulit untuk bisa disatukan.

Sedangkan rahasia sukses dalam kehidupannya terangkum dalam VOICE,

a.      Visionary

b.      Occupation

c.       Integral

d.      Comitment

e.      Endurance

Biasakanlah melakukan hal-hal yang positif, sehingga kebiasaan positif tersebut yang akan membentuk kita. Semangat membaca yang ia miliki pun adalah hal luar biasa yang patut dijadikan pedoaman, beliau didak pernah tidur sebelum pukul 12 malam adalah hal yang biasa beliau lakukan di setiap hari di dalam hidupnya demi meluangkan waktu untuk membaca, tak cukup hanya itu, bangun di pagi hari untuk menulis sebuah karya tulis pun tak pernah lepas dalam kebiasaannya walaupun hanya selembar saja.

hal ini dilakukannya karena beliau begitu tergugah ketika mengetahui Said Nursi (ulama asal Turki) yang gemar menulis meskipun sedang berada di balik penjara.